
Pretend Play atau bermain peran bagi anak-anak bukan hanya sekedar berpura-pura melakukan kegiatan orang dewasa loh! Dengan bermain peran, anak-anak dapat melakukan kegiatan signifikan yang memiliki banyak manfaat untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya.
Ini dia 6 manfaat utama pretend play untuk pertumbuhan dan perkembangan anak!
1. Mengembangkan kemampuan motorik kasar dan motorik halus
Saat bermain peran, anak-anak akan bergerak secara aktif mulai dari berlari, melompat, hingga menirukan gerakan tertentu. Aktivitas tersebut sangat optimal untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar mereka.
Di lain sisi, aktivitas seperti memegang dan menggerakan benda peraga dan menata mainan juga dapat membantu mengoptimalkan kemampuan motorik halus anak. Kemampuan motorik kasar dan motorik halus dalam kegiatan bermain peran juga meningkatkan keterampilan fisik dan kemampuan koordinasi anak yang lebih baik.
2. Melatih kemampuan sosial dan emosional anak
Pretend play atau bermain peran biasanya melibatkan orang lain untuk bermain bersama anak, baik bersama orang dewasa maupun teman sebaya. Ketika bermain peran anak akan belajar tentang konsep kerjasama dan berbagi.
3. Meningkatkan daya imajinasi dan kreativitas anak
Ketika mendalami situasi dan perannya, anak memiliki kesempatan untuk bereksplorasi dan berimajinasi. Dengan bermain peran anak-anak bisa menjadi siapapun sesuai imajinasinya: seorang astronot yang men
4. Melatih kemampuan bahasa dan komunikasi anak
Bermain peran membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik agar anak akan belajar untuk memahami perannya dalam permainan. Anak akan berusaha untuk dapat berinteraksi dengan lawan mainnya, sehingga di lain sisi kemampuan bahasanya pun akan meningkat.
5. Melatih kemampuan problem solving anak
Dalam situasi bermain peran, anak-anak berhadapan dengan tantangan atau masalah yang perlu mereka selesaikan. Misalnya ketika menjadi dokter hewan, anak harus menemukan cara untuk mengobati hewan tersebut maka ia harus menggunakan stetoskop, suntikan, perban, dan alat-alat lainnya. Hal ini akan membantu anak mengasah kemampuan menyelesaikan masalah (problem solving) dengan berpikir kritis dan kreatif.
6. Menumbuhkan rasa percaya diri pada anak
Mengarahkan anak untuk melakukan pretend play atau bermain peran secara tidak langsung akan menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Ketika ia mendalami peran dan berhasil menyelesaikan tantangan selama bermain, hal tersebut akan mendorong rasa percaya diri untuk menghadapi situasi baru lainnya.
Pretend play atau bermain peran tidak hanya memberikan kesenangan pada anak, tetapi juga bisa menjadi bagian penting dalam pembelajaran dan perkembangan Si Kecil.
Berikan anak kesempatan untuk melakukan pretend play agar kegiatan bermain yang bermanfaat dalam bermain peran dapat mendorong tumbuh kembangnya lebih optimal.
Yuk main di Buumi Playscape dan eksplorasi beragam kegiatan pretend play!

Buumi Playscape adalah sebuah platform terintegrasi yang berfokus pada pendidikan anak usia dini melalui kegiatan bermain. Dengan fasilitas berkualitas tinggi dan beragam kegiatan permainan penuh makna yang disupervisi oleh ahli tumbuh kembang anak, pastikan Si Kecil mendapat pengalaman berkesan saat main di Buumi!
Comments